03. Area motivasi manusia
Empat area utama motivasi manusia adalah makanan,
cinta, seks, dan
pencapaian.[10]
Tujuan-tujuan yang
mendasari motivasi ditentukan sendiri oleh individu yang
melakukannya, individu dianggap tergerak untuk mencapai tujuan
karena motivasi intrinsik (keinginan
beraktivitas atau meraih pencapaian tertentu semata-mata demi
kesenangan atau kepuasan dari melakukan aktivitas tersebut), atau
karena motivasi ekstrinsik, yakni
keinginan untuk mengejar suatu tujuan yang diakibatkan oleh
imbalan- imbalan eksternal. disamping itu terdapat pula fsktor yang
lain yang mendukung diantaranya ialah faktor internal yang datang
dari dalam diri orang itu sendiri.
04. Variabel- Variabel Motivasi
Kerlinger, N. Fred dan Elazar J. Pedhazur (1987)
dalam Cut Zurnali (2004) menyatakan bahwa variabel motivasi terdiri
dari:
(1) Motif atas kebutuhan dari pekerjaan (Motive);
(2)
Pengharapan atas lingkungan kerja (Expectation);
(3) Kebutuhan atas
imbalan (Insentive).
Hal ini juga sesuai dengan yang di kemukakan
Atkinson (William G Scott, 1962: 83), memandang bahwa motivasi
adalah merupakan hasil penjumlahan dari fungsi-fungsi motive,
harapan dan insentif (Atkinson views motivation strengh in the form
of an equattion- motivation = f (motive + expectancy +
incentive).
Jadi, mengacu pada pendapat- pendapat para ahli di
atas, Cut Zurnali (2004) mengemukakan bahwa motivasi karyawan
dipengaruhi oleh motif, harapan dan insentif yang diinginkan.
Dalam
banyak penelitian di bidang manajemen, administrasi, dan psikologi,
variabel- variabel motivasi ini sering digunakan.
Berikut akan
dijelaskan masing-masing variabel motivasi tersebut.